Rabu, 17 Juni 2015


Ramadhan Edition

Sekarang sudah masuk hari kamis, June, 18 2015 (saat sdg nulis). Pada kesempatan kali ini, "Edisi Ramadhan" saya akan bercerita kegiatan-kegiatan khusus selama menjalani bulan Ramadhan. Ini adalah sahur pagi pertama untuk umat muslim ditahun 2015. Dan saya pikir, untuk saya sendiri tidak akan ada yang namanya istilah bangun sahur, karna saya, sudah semingguan ini mengidap insomnia akut, tidak tidur sampai pagi. Siang jadi malam, malam jadi siang. 
Oh ya, magang puasa tahun ini saya juga tidak pulang ke kampung halaman disebabkan beberapa hal. Ciaa. Unfortunately, I have to finish my assignment, actually hal ini very2 make me sad, soooo sad. Karna ini pertama kalinya tidak pulang saat hari pertama puasa/sahur untuk kumpul bersama keluarga....I miss my family so much.


Dan lagi, tadi, terawih sendiri. ;( Ough Mom, your dote so poor rait..waktu teraweh rasanya seperti org gak jelas gitu, bawa tas ransel (kuliah) lagi, pas shalat terawehnya eh malah hampir terjungkal karna ngantuk (akibat gak tidur semalaman, dan hanya tidur 1.5jam dipagi harinya). Oough really2... dan sekarang? Nunggu waktu sahur, sambil coratcoret blogger gak jelas, aargh, this live, kejam.
Teraweh sendiri? Sahur sendiri? 
And one more condition yg akan menunjukan bahwa saya, saat ini, benar2 sangat menyedihkan ( :D ). Kebetulan dikost gas kita sedang habis, pas mau pesan ternyata tempat kami berlangganan kehabisan stock, so, what I did? Ibarat kata pepatah tak ada rotan akar pun jadi, dan saya tak ada kompor gas, magicom pun jadi. So, Saya masak tempe pakai magicom. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya saya begini. Dulu waktu di semester awal kita bahkan goreng ikan asin, telur dll pakai magicom karna kehabisan gas (kehidupan anak kost mengenaskan). Jadi tempenya saya penyet2 pakai garpu, jadi dibikin kaya sambal oncom gitu. Hasilnya not too bad. Sebelumnya searching di mbah google dulu sih resep2nya heheh. Itu lah enaknya dizaman internet, kalo gak bisa masak gampang aja, tinggal panggil mbah google dan tanya resep apa aja sama si mbah, pasti semua tersedia. :D
Udah gitu air galon habis, Oooo ottoke....

Ough this live, cincah.......

But, whatever the situation is, happy or not is only you who can decide it. And I chose to be happy. So I am happy now. It's so funny instead. Pergi teraweh sendiri dengan pakaian seperti pergi kuliah, dengan muka linglung, blank face, celingak-celinguk, karna gak ada yang dikenal, duduk dishaf paling belakang, shalat tarawih hampir ngejungkel efek dari insomnia, pulang tarawih masak tempe oncom (am not sure it is), coratcoret blog sambil nggu wktu sahur,. What a messy life it is.

But, yet am sad. I can't be beside my family, this is the sadness feeling ever in my life. 

Well, this is the end of my writing for now, perhaps next days, in every single days in Ramadhan I will keep writing, special story "Ramadhan Edition" heheh..

Wish we are blessing always in this Ramadhan. Aamiin dan puasanya lancar, tamat, until the ends.
Catch ya later guysssss.....

Have a nice fasting in Ramadhan. ^_^

Rabu, 27 Mei 2015

Pelitnya Gak Ketulungan

Saya punya teman. cowok. He is my classmate. Kita punya tugas kuliah dan kebetulan waktu itu kita satu kelompok. Nah pada suatu hari, kita janjian ngerjain tugas di cyber caffe (red: tempat hotspotan). Saya datang sedikit lebih awal dan langsung memesan hotspot password. Waktu dia datang saya suruh dia beli password dulu tapi katanya dia lupa bawa dompet (alasan kuno). Dalam hati saya dongkol banget. Ni orang pelit banget. Padahal harga password cuma 2rbu doank....! Ya Allah sayanya speechless. Jadi saya kasih deh dia uang 2rbu suruh beli passwords, eh dianya malah seneng banget. Uh bikin tambah jengkel. Ni orang pelit banget. Isshhh....gregetan!!!!!!!! Bukan sya gak percaya kalo dia gak bawa dompet tapi ni orang emang terkenal pelitnya dikelas. Kalo kita bawa makanan dia suka minta tapi giliran dia yang punya boro2 mau ngasih kadang nawarin aja enggak. Gak ngarep jga sih. Taapi setidaknya kaaannn. Huh.

Rabu, 06 Mei 2015

Our first and Could be the Last Photos :(

Hallo sahabat…howya doing??
Nih, Saya mau cerita tentang kegiatan saya hari ini. Gak semua sih. Salah satunya aja. Tadi saya and classmate pergi ke tempat foto studio di Jl. Gajah Mada situ. Kita mau fto kelas. Untuk kenangan nanti di hari tua hehe. Soalnya ini semester terakhir kita belajar dikelas and ngumpul sama2, sebelum nanti dipulangkan ke daerah masing2 ngelaksanain PPL. Trus habis PPL kita pasti sibuk sma skripsi masing2. So, this is our last togetherness in the class. Huhu sooo sis, eh soo sad maksudnya.
Sebelum itu kita diskusi dulu tuh. Maunya hari apa, dimana, pakai baju apa, jam berapa, bayarnya berapa de el el. Diskusi ini menghabiskan waktu sekitar beberapa minggu (kalo gak salah). Soalnya anak2 dikelas susah bget mau di ajak kompak, yg satu maunya ini, yg lain maunya itu dan yg lainnya lagi ngikut2 doang (masih mending).
Dan setelah melalui diskusi panjang akhirnya kita memutuskan pakai baju batik kampus. Biar seragam gitu. Kerudung hitam bagi yg pki jilbab. Bawahan (rok/celana) hitam. Tapi ada beberapa sih yg slh dress kode (termasuk saya hihi). Kita janjian jam 3 sore. Ya iya lah masa 3 subuh. Kita langsung pergi ke lokasi tujuan.
Sesampainya saya dilokasi, saya liat baru ada beberapa hidung yg kelihatan. Padahal saya kira saya yg paling terlambat soalnya tadi wktu brngkat dri rmh udah jam 2.50an gtuu. Tau2nya ad yg lbih terlambat. (Ralat, bukan ada tpi bnyk). Tunggu punya tnggu trnyata mereka molor smpai 1 jam (Indonesian people bnget deh). Gila kan. Kita jadi basi, trus bulukan deh tuh muka kita yg nggu. Padahal dri rumah udah cntik2 gnteng2. Trus gara2 nunggu lama dlm kondisi cuaca panas, hati panas, mulut monyong cantiknya gantengnya ilang. Ya kalo mau telat kira2 dong, masa kita nunggu 1jam hanya untuk di jepret (red: poto) beberapa kali doang.
Pas udah dtng semua and tiba waktunya untuk berpose, senyum pun muncul lagi. Ya biasa lah efek ktmu kamera.
Selesai jeprat-jepret kita pulang. Tapi saya sih enggak. Saya mau liat hasil phtonya dlu yg mau di edit+print. Ternyata hasilnyaaaaaa….. masyaAllah….cantik2….hehehehhe.  yg cwok jga?? Gak dong, msa yg cwok cntik, mreka bukan cantik tapi feminim hihihi gak ding, becanda, mrka ganteng2 doong.
Nah sampai disitu lah ceritanya. Intinya hri ini happy bisa fto bareng2 kyak gitu tapi ada juga sedihnya. Rasanya itulah hari terakhir kita sama2. Huhu so saad. Ya walaupun sebenarnya kita sekelas gak akrab2 bget sih tpi ttep aja sedih ya kan.

Oh iya, tdi ada beberapa org yg gak ikut, gak tau knpa tpi syang skli rsanya klo gak ikut, apalagi ini kan foto sama2 kita yg pertama and mungkin could be the last.

Definitely I''ll miss you in the future guys, our togetherness, our momen when we are studying and every single others moment we done together. Good bye ;(

Selasa, 14 April 2015

Sad of myself


Sad of myself

I don’t understand what happiness is
And how to get it
I tried to make myself happy
By doing anything I want to do
Don’t care what other people say
They don’t know who I am
They can only judge me, say I am lazy girl, I am weak girl
Without understand what I feel
Sad of myself
I keep it in the deep of my heart
Never going to let them know
Like they who don’t want to know
I take myself out of the world
never let anyone else come to my life, again
I am tired can’t being myself
They demand me to do what they do
They always try me to become someone who they expecting
They did not try to understand what I feel
And now,
I am alone, no one beside me
Every day, every time, every second
I just look like zombie
Have no feeling, no target, no willing, hoping
I am dead soul
Walking in the dark of life
Happiness,
Guess what, I’ve tried everything to be with you
I got you but only for a moment
You leave me,
I try again, I got you, and again, you leave me
I wonder, why happiness not lasting
I lost in my way
I am alone, I am tired, I am lonely, I have no one (by Sari Edellwais)
My life 
Lonely life
Lonely mind
Lonely heart
Lonely sit
Lonely fun
Lonely work,
Lonely talk,
Lonely thoughts,
Lonely death,
Lonely walk,
Lonely run,
Lonely friend,
Lonely crying,
Lonely recess,
Lonely eat,
Lonely sick,
Lonely burning,
Lonely loneliness...
Lonely dies… (red colour: poem by Siawash Rustami)

Kamis, 18 September 2014



Rabu, 10 September 2014                                         18:39 p.m
Ketika sedang jatuh cinta saya selalu berfikir bahwa saya tidak akan pernah bisa melupakan orang tersebut.  
Tapi ternyata saya salah, sekarang saya merasa sudah bisa melupakan dia yang dulu sangat saya cintai.
Saya berfikir bahwa setiap kenangan adalah seperti sebuah asap di atas udara yang lama-kelamaan akan menipis dan kemudian lenyap tanpa bekas.
Begitulah saya menganalogikan semua kenangan manis maupun pahit saat bersamanya, mereka bagaikan segumpalan asap yang akan lenyap seiring waktu berlalu.
Satu kejadian akan menutup kejadian lainnya.
Dengan begitu kejadian bersamanya akan ditutup dengan kejadian yang sedang atau akan kita jalani nanti.