Senin, 18 September 2017

Misteri Malam

Perjalanan malam menelusuri sungai dengan kapal air yang dinahkodai pria tua berkacamata.
Bertolak dari dermaga batu hingga dermaga Sambas dengan durasi +- 3 jam.
Destinasi yang dijamu dengan pemandangan hutan di sepanjang tepian sungai.
Sebuah hutan yang terlihat asing, membawa khayal ke dunia entah berantah.
Sepi, gelap, dingin dan mencekam.
Seolah bercerita sebuah misteri makhluk-makhluk hutannya.
Ditepian sungai dengan air yang tenang lolongan jeritan hembus angin terdengar seperti tangis bayi setan menggugurkan nyali siapapun disana.
Seorang ibu muda mempererat pelukan pada bayinya, merasakan atmosfir yang berkesan angker.
Sang bayi terlihat berumur tidak lebih dari 3 bulan meringkuk menerima perlindungan ibunya. Tidak ada tangisan, seolah menyadari akan situasi bahaya.
Tidak terlihat satupun penumpang ingin berbicara. Hanya menyaksikan dan merasakan bahaya yang jika datang. Sebagian merebahkan tubuh mereka dan berlayar didunia mimpi.
Pada akhirnya dengan Kebesaran Allah hingga kapal air menepi di dermaga Sambas dengan aman.